Viral Bupati Mentawai Mengamuk di Kapal Pesiar Penuh Turis Asing

Viral Bupati Mentawai Mengamuk – Suasana tenang sebuah kapal pesiar mewah yang tengah berlayar di perairan barat Sumatera mendadak berubah tegang. Penumpang kebanyakan turis asing dari Eropa dan Australia terdiam, terkejut, bahkan beberapa terlihat panik. Penyebabnya bukan gelombang tinggi atau cuaca buruk, melainkan aksi tak terduga dari seorang pejabat daerah: Bupati Kepulauan Mentawai sendiri, yang terekam mengamuk di tengah dek kapal pesiar.

Rekaman berdurasi sekitar 2 menit itu dengan cepat menyebar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berbaju dinas lengkap dengan logo Pemerintah Kabupaten Mentawai, menunjuk-nunjuk dengan nada tinggi, sementara beberapa kru kapal dan turis terlihat bingung, bahkan ada yang menjauh perlahan.

Kronologi Viral Bupati Mentawai Mengamuk

Dalam video yang kini viral itu, Bupati terlihat meluapkan kemarahan dengan kata-kata kasar dalam bahasa Indonesia, meski beberapa kali di slot 10k selingi frasa bahasa Inggris yang terdengar patah-patah. Ia tampak mendekati seorang turis perempuan yang sedang bersandar di railing kapal sambil memegang segelas anggur, kemudian melontarkan protes keras kepada pihak pengelola kapal.

“Ini perairan Mentawai, kalian seenaknya bawa kapal besar tapi tidak hormat pada daerah kami!” teriaknya dengan nada membara.

Baca Berita Lainnya Juga Hanya Di jacksrunbrewing.com

Beberapa staf kapal berusaha menenangkan situasi, namun Bupati terus melontarkan protes. Ia bahkan sempat menyebut soal izin operasi kapal dan dugaan aktivitas ilegal yang menurutnya tidak melibatkan pemerintah daerah.

Yang membuat warganet makin panas adalah sikap sang Bupati yang terlihat arogan dan seolah-olah sedang unjuk kuasa. Beberapa netizen menyebutnya “drama pejabat haus perhatian”, sementara yang lain mempertanyakan apakah amukan tersebut merupakan upaya serius menegakkan kedaulatan lokal atau hanya akting politik belaka.

Dihadapan Turis Asing, Bupati Tampilkan Wajah Garang

Bukan hanya publik Indonesia yang terkejut, para turis asing di atas kapal pesiar juga terlihat terguncang. Seorang wisatawan asal Kanada, yang sempat di wawancarai media lokal, mengatakan bahwa ia merasa “tidak aman” dan “tak menyangka akan melihat pejabat pemerintah berperilaku seperti preman”.

Wajah-wajah bingung dan takut para wisatawan dalam video viral itu menjadi simbol betapa buruknya citra yang tercipta akibat ulah sang pejabat. Beberapa turis tampak mengabadikan momen tersebut dengan ponsel, dan kini rekaman dari berbagai sudut mulai berseliweran di Twitter, TikTok, dan Instagram.

Yang paling memalukan? Ada satu cuplikan ketika seorang anak kecil asal Jerman menutupi telinganya karena tak tahan dengan teriakan sang Bupati. Netizen pun geram: “Apa pantas pemimpin daerah bertingkah seperti ini di depan anak-anak?”

Isu Lama yang Meledak di Tempat Salah

Rupanya, amukan ini tidak muncul tanpa sebab. Beberapa pihak menyebut bahwa Bupati sudah lama geram dengan pengelolaan wisata laut di kawasan Mentawai yang kerap di ambil alih oleh investor asing tanpa koordinasi yang jelas dengan pemerintah daerah. Masalah izin tambat kapal, perusakan terumbu karang, hingga dugaan eksploitasi budaya lokal adalah tumpukan bara yang akhirnya meledak… sayangnya, di atas kapal pesiar mewah penuh turis.

Namun publik menilai cara penyampaian amarah tersebut sangat tidak profesional. Bukankah seharusnya pejabat negara bisa menyampaikan keluhan melalui jalur resmi? Bukankah ada forum diplomatik dan surat-surat resmi, bukan teriakan di tengah laut yang mempermalukan negara sendiri?

Reaksi Warganet: Antara Malu dan Marah

Tagar #BupatiMentawai langsung trending di X (dulu Twitter), dengan ribuan komentar pedas yang membanjiri lini masa. Ada yang membela, dengan mengatakan bahwa sang Bupati berani melindungi kepentingan daerahnya. Namun lebih banyak yang mengkritik keras, bahkan ada yang menyamakan insiden ini dengan “kampanye politik dadakan tanpa logika.”

“Kalau ingin viral, jangan sampai negara ikut malu,” tulis seorang pengguna TikTok.
“Pemerintah pusat harus turun tangan, ini bukan cara kerja pejabat,” komentar seorang netizen di Instagram.

Bahkan beberapa akun turis asing yang ikut dalam kapal tersebut mulai membuat konten reaksi mereka. Salah satu video dari seorang turis asal Belanda sudah mencapai lebih dari 1 juta views dalam dua hari. Dalam video itu, ia berkata, “Indonesia is beautiful, but their politics… quite chaotic.”

Pemerintah Pusat Diminta Bertindak

Sejumlah tokoh nasional sudah angkat bicara. Menteri Pariwisata menyayangkan peristiwa ini dan berjanji akan mengevaluasi koordinasi antara pusat dan daerah terkait izin wisata kapal pesiar. Sementara itu, pihak Kementerian Dalam Negeri menyatakan akan memanggil Bupati Mentawai untuk klarifikasi.

Namun publik kadung kecewa. Apalagi beberapa jam setelah kejadian, sang Bupati justru mengunggah foto dirinya tersenyum di pinggir kapal dengan caption: “Saya hanya membela Mentawai.”

Arogansi atau nasionalisme? Netizen masih berselisih pendapat, tapi satu hal yang jelas: insiden ini telah meninggalkan jejak memalukan di tengah laut biru Nusantara.